Episode 3: Mengenal Variabel, Tipe Data, dan Operator di PHP Lengkap
PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat populer untuk pengembangan web dinamis. Pada episode sebelumnya, kita telah membahas cara menginstal XAMPP dan menjalankan script PHP pertama. Kali ini, kita akan membahas elemen dasar yang wajib dipahami setiap programmer PHP, yaitu variabel, tipe data, dan operator.
Apa Itu Variabel dalam PHP?
Definisi dan Fungsi
Variabel adalah tempat untuk menyimpan nilai/data yang dapat digunakan kembali dalam program. Dalam PHP, semua variabel diawali dengan simbol $ (dolar).
Contoh Penulisan Variabel
Aturan Penulisan Variabel
-
Harus diawali dengan simbol
$
. -
Nama variabel tidak boleh diawali angka.
-
Case-sensitive:
$Nama
dan$nama
dianggap berbeda. -
Tidak boleh mengandung spasi atau karakter khusus (gunakan
_
sebagai pemisah).
Tipe Data di PHP
PHP adalah bahasa yang loosely typed, artinya Anda tidak perlu menentukan tipe data secara eksplisit. Namun, memahami jenis tipe data tetap penting agar program tidak error.
1. String
Digunakan untuk menyimpan teks.
2. Integer
Bilangan bulat, positif maupun negatif.
3. Float (Double)
Bilangan desimal atau pecahan.
4. Boolean
Mewakili nilai true (benar) atau false (salah).
5. Array
Kumpulan nilai dalam satu variabel.
6. Object
Tipe data kompleks yang didefinisikan oleh class.
7. NULL
Menandakan bahwa variabel tidak memiliki nilai.
Cara Menampilkan Nilai Variabel
Untuk menampilkan isi variabel, gunakan fungsi echo
atau print
.
Output:
Operator di PHP
Operator digunakan untuk melakukan operasi terhadap variabel dan nilai. PHP menyediakan berbagai jenis operator:
1. Operator Aritmatika
Digunakan untuk perhitungan matematis.
Operator | Fungsi | Contoh |
---|---|---|
+ |
Penjumlahan | $a + $b |
- |
Pengurangan | $a - $b |
* |
Perkalian | $a * $b |
/ |
Pembagian | $a / $b |
% |
Modulus | $a % $b |
2. Operator Penugasan
Untuk memberi atau memperbarui nilai variabel.
Operator | Contoh | Sama dengan |
---|---|---|
= |
$a = 5; |
Memberi nilai |
+= |
$a += 3; |
$a = $a + 3; |
-= |
$a -= 2; |
$a = $a - 2; |
*= |
$a *= 4; |
$a = $a * 4; |
3. Operator Perbandingan
Untuk membandingkan dua nilai, menghasilkan true atau false.
Operator | Fungsi | Contoh |
---|---|---|
== |
Sama dengan | $a == $b |
!= |
Tidak sama | $a != $b |
> |
Lebih besar | $a > $b |
< |
Lebih kecil | $a < $b |
>= |
Lebih besar/sama | $a >= $b |
<= |
Lebih kecil/sama | $a <= $b |
4. Operator Logika
Digunakan untuk menggabungkan ekspresi logika.
Operator | Nama | Contoh |
---|---|---|
&& |
AND | $a > 10 && $b < 20 |
` | ` | |
! |
NOT | !($a == $b) |
5. Operator Increment/Decrement
Digunakan untuk menambah atau mengurangi nilai variabel.
6. Operator String
Digunakan untuk menggabungkan dua string.
Tips dan Catatan Penting
-
Gunakan
var_dump($variabel);
untuk mengetahui tipe data dan isi variabel. -
Hindari penggunaan variabel tanpa inisialisasi untuk menghindari error.
-
Kombinasikan tipe data dan operator secara tepat agar hasil program sesuai harapan.
-
Selalu beri komentar pada bagian penting untuk memudahkan revisi kode.
Kesimpulan
Pada artikel ini, kita telah mempelajari dasar-dasar penting dalam pemrograman PHP, yaitu variabel, tipe data, dan operator. Pengetahuan ini merupakan fondasi utama dalam membangun aplikasi web dinamis. Dengan memahami konsep-konsep tersebut, Anda akan lebih mudah melanjutkan ke materi berikutnya seperti kondisi, perulangan, fungsi, dan manipulasi form.